Rabu, 18 Maret 2009

3 langkah utama dalam bisnis | Eksklusif

Ada 3 langkah utama dalam bisnis agar tercapainya suatu kesuksesan dalam bisnis , baik bisnis online atau pun bisnis offline (real world). Banyak orang yang bingung ketika akan menjalankan suatu bisnis, walaupun dia sudah memiliki modal yang besar, dan banyak orang yang merasa bahwa apa yang dilakukannya tidak akan menghasilkan dan tidak akan sukses, padahal mereka memiliki peluang.

Saya akan membagikan sedikit pengalaman saya dalam dunia bisnis, baik bisnis online ataupun bisnis yang benar-benar saya lakukan di dunia nyata. Dulu saya sempat membuka sebuah toko baju di suatu daerah (bandung), dengan modal yang hanya pas-pasan. Tapi dengan sejalannya waktu, bisnis yang saya kelola bersama istri saya tercinta, terus berkembang sesuai dengan yang saya inginkan.

Memang tidak mudah juga dalam menjalankan suatu bisnis, apalagi apabila kita ingin sukses dalam bisnis tersebut. Untuk itu silahkan baca tips bisnis ekslusif ini, yang hanya anda dapatkan bila anda menjadi member berbayar dari kursus bisnis online.


Setelah saya berbincang dengan teman lama saya, dan juga melakukan sharing dengan seorang teman yang bernama "bang adam". Mata saya kembali terbuka setelah merasakan jenuh akan aktifitas yang menoton yang saya jalani, hampir 2 jam kami berbagi cerita dan permasalahan, dan akhirnya mendapatkan kesimpulan seperti di bawah ini:

1. Yang pertama dan yang terpenting dalam bisnis adalah gambaran dari bisnis tersebut, pikirkanlah apa yang selama ini menjadi mimpi kamu, pikirkan apa yang selama ini menjadi khayalan dari kamu. Jangan pernah malu untuk berbagi cerita dengan yang lainnya tentang mimpi kamu tersebut. Kamu harus tahu, tidak ada orang yang akan berhasil tanpa sebuah mimpi.

2. Jangan pernah menunda, langkahkan kaki dan mulailah berjalan. Sebuah semboyan dan slogan yang sangat berarti yang keluar dari perkataan teman saya "bang adam". Bila kita hanya berdiam dengan modal yang kita miliki, atau kita hanya terkurung dalam mimpi dan tak berani bergerak karena keterbatasan modal, kamulah orang yang telah gagal sebelum bertindak. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, mungkin kamu bisa mengatakan, berbicara itu lebih gampang daripada tindakan. Memang benar, tapi coba lakukan saja dulu, bila gagal baru kamu perbaiki dan bila sukses baru kamu kembangi.

3. Yang terakhir adalah jadikan waktu adalah uang, jadikan pekerjaan kamu adalah sebuah jalan, jadikan diri kamu adalah seorang pegawai dalam usaha kamu sendiri, jadikan diri kamu orang yang paling bodoh di depan mereka.

Mengapa saya berkata demikian?.

Jadikan waktu adalah uang

Adalah sebuah semboyan sederhana tapi yang sangat utama dalam bisnis. Yaitu disiplin dan tingkat keseriusan kita dalam bisnis. Seorang yang melakukan aktifitas dengan waktu yang terjadwal lebih besar peluang berhasilnya daripada orang yang hanya bergegas melakukan sesuatu dengan terburu-buru dan tanpa rencana yang jelas.


jadikan pekerjaan kamu adalah sebuah jalan

Jadikanlah pekerjaan kamu itu adalah sebuah jalan, bukan sebuah tempat yang hanya ditujukan untuk mencari keuntungan. Bila kamu melihat sebuah jalan, dan kamu adalah pengendaranya, apa yang akan kamu lakukan?. Kamu pasti memilih jalan rata dan mulus, kamu pasti berhati-hati dalam menjalankan kendaraan kamu. Dan di jalan itu kamu akan menemukan berbagai jalan baru menuju langkah yang lebih tepat dan menguntungkan. Ditambah lagi, dengan mengarungi jalan tersebut, kamu akan mengerti bagaimana karakteristik dari jalan itu serta banyak orang baru yang akan kamu temui atau bahkan menjadi teman kamu dengan tujuan menuju tempat yang lebih baik.

Jadikan diri kamu adalah pegawai di usaha kamu sendiri

Mengapa harus jadi pegawai di usaha sendiri?. Disini kita akan menghasilkan seorang pegawai yang sangat bermtu. Bagaimana bisa bermutu?. Dengan menjadikan pegawai tersebut setara dengan kita (hanya dalam kerja bukan gaji), maka ia akan merasa bahwa ia bekerja tidak dalam keterpaksaan. Sehingga akan timbul tanggung jawab yang lebih besar padanya. Contohnya, ketika saya membuka usaha baju itu, saya memilih menggunakan sistim bagi hasil dengan pegawai saya. Dengan sistim bayaran yang dia terima per satu baju adalah Rp.5000. Bagaimana bila terjual 500 lembar baju perhari?, yah otomatis pendapatan dia 500 ribu perharinya. Kita rugi donk?, oh jelas tidak, malah keuntungan yang lebih besar yang saya dapatkan. Karena usaha kerasnya untuk mendapatkan gaji besar perharinya, membuat keuntungan saya meningkat drastis. Walaupun keuntungan saya di 1 baju hanya 15 ribu rupiah dan dipotong dengan persentase pegawai menjadi 10 ribu rupiah. Tapi bagaimana bila dikalikan 100 lembar?, cukup bukan.

Bandingkan bila seorang pegawai hanyalah seorang pegawai dengan sistim gaji. Yang dia tahu hanya mendapatkan gaji bersih sebesar xxx. Tanpa perlu mempedulikan berapa barang kita yang telah terjual, malah kita bisa rugi bukan (anggap bila penjualan sepi, dan pegawai sedikit bermain dengan penjualan yang ada, wah...).

Jadikan diri kamu orang bodoh di depan mereka

Bukan maksud saya kita benar-benar menjadi orang bodoh di depan relasi ataupun orang-orang lain. Tapi berpura-pura bodoh, karena biarkan mereka berbicara dan menyampaikan apa yang mereka tahu. jangan perlihatkan bahwa diri kamu itu lebih pintar darinya. Bergeraklah secara perlahan, perlahan tapi pasti. Tehnik ini adalah salah satu pendekatan yang saya lakukan ke banyak relasi saya, dan pada akhirnya mereka pun mengerti siapa diri kita sebenarnya. Dan pada saat itu mereka akan menuruti semua masukan dan pendapat dari kamu. Hal ini otomatis akan lebih membuka peluang kamu untuk mendapatkan job atau proyek yang kamu inginkan.

Semoga 3 langkah utama dalam bisnis di atas dapat bermanfaat. Salam bang arie...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar