Kamis, 30 Desember 2010

Wanita Spanyol Mengaku Matahari Miliknya

Wanita Spanyol Mengaku Matahari Miliknya - Berita Harian, Seorang wanita yang bernama Angeles Duran, mengaku jika matahari adalah miliknya. Sebelumnya ada juga kabar yang mengatakan jika seorang warga Amerika Serikat mengaku jika Bulan dan Planet-planet juga sebagai miliknya. Tak mau ketinggalan, maka Duran pun segera mengklaim bahwa matahari adalah miliknya. Rupanya perkataan tersebut bukan main-main. Tak tanggung-tanggung Duren telah mendaftarkan Matahari sebagai miliknya kepada notaris publik di Spanyol. Anehnya, notaris tersebut melayani permintaan Duren untuk dibuatkan sebuah surat pernyataan yang menyatakan jika matahari adalah miliknya.



Maka dari itu, Duren tercatat pada september lalu telah resmi memiliki Matahari walaupun itu tidak mungkin. Saat dikonfirmasi mengenai pengakuan tersebut, Duren mengatakan bahwa matahari termasuk planet dan bulan dapat dimiliki perorangan, namun tak boleh dimiliki oleh suatu negara atau komunitas tertentu. Dia menegaskan jika ia telah mendaftarkan pengakuannya secara sah. "Saya bukan orang bodoh, saya tahu hukum. Saya melakukannya, tetapi orang lain sebenarnya bisa melakukannya terlebih dahulu. Namun, tampaknya saya yang melakukannya pertama kali," ujar Duren kepada media.

Dokumen yang dikeluarkan notaris publik menyebutkan Duren sebagai pemilik resmi matahari, sebuah bintang dengan tipe spektrum G2 yang terletak di pusat sistem tata surya. Lokasinya berjarak 149.600.000 kilometer. Yang lebih gila lagi, wanita yang bertempat tinggal di Salvaterra do Mino ini mengatakan jika siapapun yang akan menggunakan matahari untuk keperluan apapun, maka orang tersebut harus membayar kepada Duren. Kini, ia akan mengenakan tarif kepada setiap orang yang menggunakan matahari. Nantinya, hasil yang didapatkan akan Duren berikan setengah pendapatannya dari tarif tersebut ke pemerintah Spanyol dan sebanyak 20 persen ke dana pensiun Spanyol.

Selain itu, ia juga akan menyumbangkan dana sebesar 10 persen dari hasil pendapatan untuk penelitian, 10 persen untuk mengakhiri kelaparan di dunia dan 10 persen untuk pribadi. "Sudah saatnya memulai sesuatu dengan cara yang benar. Jika ada ide untuk meraup pendapatan dan memperbaiki ekonomi serta kondisi masyarakat, kenapa tidak dilakukan?" ujar Duren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar