Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Rasiyo mengatakan, dalam setahun ke depan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengalami kekurangan 8.317 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara hanya memberikan jatah penerimaan CPNS bagi Jawa Timur sebanyak 283 orang.
Menurut Rasiyo, sesuai laporan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tahun ini di Jawa Timur mengalami kekurangan 8.600 PNS. Kekurangan tersebut seharusnya bisa diatasi tahun 2011 mendatang dengan mengajukan penambahan jumlah PNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. “Tapi kuota yang diberikan kepada Jawa Timur hanya 283 orang," kata Rasiyo, Senin (30/8).
Dalam surat Men PAN tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010, tentang persetujuan prinsip formasi CPNS tahun 2010, berisi pembagian formasi 97 orang untuk tenaga kesehatan dan sisanya untuk tenaga teknis lainnya. Pemerintah Jawa Timur telah mengirim surat kepada MenPAN agar menambah kuota. Namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.
Pendaftaran CPNS akan dibuka pada September 2010. Rasiyo berjanji, rekrutmen kali ini lebih ketat dengan mengedepankan psikotes sehingga tidak hanya tes kepandaian melainkan mental para calon PNS juga harus terukur.
Untuk menambal kekurangan PNS, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur mulai tahun ini akan melakukan seleksi terhadap lebih dari 1.000 tenaga Honorer Daerah (honda). "Tahap seleksi diusahakan sudah selesai Agustus ini," kata Kepala BKD Akmal Boedianto.
Para tenaga honda tersebut nantinya juga akan diupayakan untuk diproses agar bisa diangkat sebagai CPNS. Dari sisi usia, minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun. Pengangkatan mereka dilakukan oleh pejabat yang berwenang di instansi pemerintahan. "Akan kami utamakan yang umurnya sudah tua, yang muda belakangan," ujar Akmal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar