Di negeri Inggris, buah tomat diperkirakan dibawa oleh para penjelajah seperti Cortez atau Columbus dari Peru. Awalnya, buah bernama asli Aztec xitomatl atau buah gemuk berpusar diduga sebagai buah beracun karena mirip dengan tanaman Belladonna. Tanaman Belladonna termasuk tumbuhan Solanaceae memiliki buah berwana hitam dan mematikan, termasuk daun dan batangnya.
Lambat laun akhirnya tanaman tomat dipercaya dapat dimakan dan secara teknis dianggap sebagai buah karena mengandung biji, namun beberapa orang menganggap tomat sebagai sayuran karena batang, daun, atau akar tanaman juga dapat dimakan. Kini lebih dari 10.000 varietas yang ada, dari yang berukuran kecil sekitar lima milimeter yang bernama tomat Tomberries hingga tomat Ponderosa dengan berat lebih dari 1,5 kilogram. Warnanya pun beraneka ragam kuning, merah muda, ungu, hitam, merah bahkan putih.
Tomat dipercaya mengandung kaya lycopene, antioksidan yang terbukti baik bagi jantung dan efektif mengobati prostat, paru-paru dan kanker perut. Tomat berwarna paling merah juga dipercaya mengandung khasiat paling tinggi. Namun, beberapa ahli kesehatan menganjurkan mengonsumsi tomat yang dimasak lebih baik dibanding yang mentah, karena proses memasak mampu memecah dinding sel serta melepaskan bahan kimia yang terkandung didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar