Serat sangat diperlukan tubuh untuk mencerna dan menjaga kesehatan usus. Makan serat sebenarnya tak perlu ditakar atau diukur tetapi bisa dengan mudah dimasukkan dalam menu sehari-hari. Bagaimana cara praktis mengkonsumsi serat?
Kasus yang umum ditemui saat tubuh kekurangan serat adalah konstipasi alias sulit BAB. Keadaan ini jika berlangsung cukup lama bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam susu besar. Serat membantu kerja usus mengangkut zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dan juga memperlancar peredaran darah.
Sebenarnya tak perlu repot menghitung dan menakar dengan cara sederhana berikut, konsumsi serat tiap hari bisa ditingkatkan. Coba saja 5 cara mudah berikut ini:
1. Label Makanan: Saat berbelanja makanan jadi atau kemasan, jangan lupa baca tiap info nutrisi yang ada pada kemasan. Carilah produk dengan kandungan serat tinggi. Ini bisa menambah asupan serat Anda tiap hari.
2. Tambah Sayuran: Lupakan saran ahli gizi bahwa sayuran harus dimakan lima kali per hari. Jika bisa konsumsi sebanyak mungkin sayuran terutama yang kaya serat seperti kangkung, bayam, brokoli tiap saat Anda makan.
3. Makanlah Buah dan Sayuran: Jika Anda makan buah dan sayur, usahakan dalam keadaan segar dan utuh agar Anda memperoleh manfaat seratnya. Hindari jus buah atau sayuran yang mengurangi manfaat serat untuk tubuh.
4. Jangan Dikupas: Untuk buah dan sayurna yang bisa dimakan dengan kulitnya, jangan mengupasnya. Akrena viatamin dan serat sebagian besar terdapat pada kulit buah dan sayur. Jika ingin menghilangkan endapan pestisida di bagian kulit, cucilah dengan larutan khusus penghilang pestisida.
5. Banyak Kacang-Kacangan: Makanlah lebih banyak kacang-kacangan karena kaya akan serat, harganya murah dan mengenyangkan. Jika bisa usahkan mengkonsumsi dalam keadaan sesegar mungkin. Jika harus makan dari produk kalengan, bilaslah dahulu dengan air hingga kandungan sodiumnya larut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar