Menurut Mariah, awalnya hobi makan kertas anaknya tersebut dianggap biasa saja. Sebagaimana anak kecil yang selalu memasukan apa pun ke dalam mulutnya. Namun dirinya kaget, saat diberikan makanan yang dibungkus kertas. Bukannya makanan yang dimasukan ke mulutnya, malah Fahrensyah melahap kertas hingga habis. "Kebiasaan memakan kertas semakin menjadi saat dia berusia tiga tahun. Kertas apa pun dimakannya" geli Mariah kepada klikm.net.
Anak ketiga pasangan suami istri, Minang dan Mariah ini hampir setiap hari memakan kertas dari berbagai macam jenis, mulai kertas buku hingga koran. Bahkan hingga, kini Fahrensyah selalu memaksa kedua orangtua dan saudaranya untuk menyediakan kertas. "Saya serba salah, antara takut dan bingung. Setiap saat minta kertas, diikuti salah. Gak diikuti malah menangis dan tidak mau makan apa-apa" ungkap Mariah lirih. Keanehan ini bukan tanpa kekhawatiran. Anak keluarga miskin ini ingin memeriksa kebiasaan aneh anaknya, namun karena biaya dan ketakutan yang menjadi. Akhirnya kedua orang tua pasrah dengan kebiasaan buruk si anak "aneh" tersebut.
"Saya sih inginnya diperiksa, tapi mau ngomong apa. Nggak ada biaya" ungkap Minang menimpali sang isteri. Tersirat keduanya berharap pemerintah kabupaten Bekasi, dan instansi lain membantu meringankan penderitaan dan keanehan yang dialami anaknya. "Mudah-mudahan ada yah, orang yang bisa membantu. Walau aneh, sebagai orang tua tetap takut ada apa-apa dengan anak saya" keluh Mariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar