Senin, 08 Februari 2010

Puisi Valentine - Kumpulan Puisi Cinta Valentine's Day

Kumpulan Puisi Valentine - Valentine's day udah hampir tiba, tentunya kamu ingin memberikan yang terbaik buat sang kekasih. Salah satunya mungkin dengan memberikan puisi valentine untuknya. Di hari kasih sayang nantinya, dimana hari yang selalu dinantikan buat kalian manfaatin sebaik mungkin yak. Berikut ada beberapa puisi valentine yang mungkin anda suka, biar sedikit yang penting lumayanlah, hhehe:
MENGALAMATKAN CINTA :
ketika langit memerah saga
siapa yang telah mengalamatkan
cinta ini pada dermaga

MELUKIS RASA :
mari kita lukiskan saja rasa itu
pada hampar pasir di ujung senja
biarkan saja hanya ombak
yang menyapanya ketika malam tiba
pada derunya
akan kita dengar begitu gelora rasa itu

MEMETIK BUNGA :
kita pernah memetik bunga
pada senja yang rapuh
lalu kau cium aromanya
dengan setarikan nafas rindu
kita simpan saja bunga itu
pada hamparan purnama lalu
biarkan ia menjadi waktu
mengabadi bersama cahaya

MENITIPKAN CINTA :
pada setangkai mawar
kuabadikan wangimu
pada sehelai kartu
kutuliskan namamu
pada detak waktu
kutitipkan cintaku
Source : http://qizinklaziva.wordpress.com/2008/02/10/puisi-puisi-cinta-valentine/

PARA PECINTA :
Kepala-Mu pening karena aku.
Pukullah aku kalau begitu
Kau tahu aku tak ingin hidup tanpa diri-Mu
Bagiku lebih baik mati daripada pengusiran
ini
Demi Allah
yang membangkitkan kembali orang-orang
mati.
Sama sekali tak mungkin percaya aku
Bahwa Kau berpaling dari hamba-Mu
Selalu kukatakan ucapan yang dilontarkan
musuh-musuhku
Hanya rekaan dusta semata.
Kau jiwaku dan tanpa jiwaku
Bagaimana mesti hidup aku
Kau mataku tanpa Kau
Aku tak punya mata untuk melihat sesuatu.

PERNYATAAN CINTA :
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam
kata
Kusimpan kasih-Mu dalam dada
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku tenang, diam bagai ikan
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam
lautan
Kau yang telah menutup rapat dalam bibirku
Tariklah misaiku dalam dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana aku tahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam
iringan ini selalu.
Kukunyah lagi menahan kepedihan
Mengenangmu bagai unta memamah biak
makanan
Dan bagai unta yang geram mulutku
berbusa.
Meskipun aku tinggal bersembunyi dan tidak
bicara
Di hadirat kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah
Aku menanti tiada musim semi.
Hingga tanpa napasku sendiri
Aku dapat bernapas wangi
Dan tanpa kepalaku sendiri
Aku dapat membelai kepala lagi.
[membujuk yang tercinta)

Rahasia kegilaan adalah sumber akal.
Seorang dewasa gila karena cinta.
Ia yang bersama Hatinya seribu kali lebih
kuat dari dirinya sendiri

Mati tanpa cinta adalah kematian yang
terburuk dari segala kematian.
Tahukah mengapa tiram bergetar?
Tentu karena mutiara
Cinta Tuhan terangi hati dan jadikan para
pecinta terjaga sepanjang malam.
Wahai kawan, jika kau seorang pecinta
jadilah seperti lilin.
Larut di sepanjang malam, membara hingga
pagi datang!
Dia bagai cuaca beku di musim panas,
bukanlah seorang pecinta. Di tengah
musim panas, hati seorang pecinta
membakar musim gugur.
Wahai kawan, jika kau pendam cinta yang
ingin kau nyatakan teriaklah seperti
seorang pecinta! Tapi jika kau
terbelenggu nafsu, jangan nyatakan
sesuatu pada cinta.

Pilihlah cinta.
Ya cinta!
Tanpa manisnya cinta, hidup ini adalah
beban.
Tentu engkau telah merasakannya.
Source : http://takadakatakata.blogspot.com/2009/02/puisi-ucapan-valentine-jalaluddin-rumi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar