Rabu, 29 April 2009

DPR Agendakan Kasus Manohara | Pendapat salah satu warga Malaysia

DPR Agendakan Kasus Manohara. Pada berita yang sedang banyak dibicarakan, yaitu Model cantik Indonesia Manohara disiksa pangeran Malaysia. Berbagai pendapat diutarakan untuk permasalahan satu ini. Mulai dari arti nama manohara yang konon adalah seorang putri cantik yang dinikahi oleh seorang pangeran tapi tidak hidup bahagia, hingga komentar elit politik negara kita tentang hal yang mengecewakan ini.

Ada berita yang berani memberikan bukti kebenaran bahwa manohara benar-benar mengalami hal-hal seperti yang disebutkan, seperti kekerasan dalam berhubungan seksual, disilet, dll.

Tapi tak semua pendapat yang setuju dan memberikan komentar yang positif tentang kejadian pahit ini, contohnya adalah salah satu pengunjung blog cerita cinta saya (saya bisa memastikan bahwa ia orang malaysia), bila dilihat dari tutur bahasanya. Dari komentar yang ia berikan, sangat jelas bahwa suatu kekecewaan...

yang diperlihatkan atas tulisan yang saya buat.

Di komentar tesebut ia mengatakan :


"allo..
senang2nak ludahi malaysia. berapa banyak rakyat indon yg membanjiri malaysia. menjadi sampah diamerata malaysia. naik bas awam pun mcm aku yang menumpang dinagara sendiri, ramai indon yang menjadi pendatang dinegara aku. hal manohara itu antara dia dgn kerabat, malaysia juge ada undang2!!!".

Bila kamu ingin melihat lebih jelas komentar yang ia berikan silahkan klik disini.

Apa pendapat kamu ketika ia mengatakan bahwa rakyat indonesia yang ada di Malaysia adalah sampah yang merata?!. Memang tidak semua warga malaysia berpendapat demikian, tapi hal tersebut sudah cukup menggambarkan bagi saya pribadi. Kesal? atau marah?, atau itu memang kenyataannya?!.

Namun ada sedikit berita gembira yang saya dapatkan dari yahoo news, yaitu DPR akan mengagendakan kasus manohara ini. Di sumber tersebut dikatakan Kasus Manohara Odelia Pinot memasuki babak baru. Dari perkembangan terakhir didapat kabar bahwa Komisi I DPR RI bidang Luar Negeri yang diketuai Theo L. Sambuaga akan segera mengagendakan rapat dengan memanggil Deplu dan Dubes RI untuk Malaysia. Sidang itu sendiri baru akan digelar setelah ada surat pengajuan resmi dari pihak Manohara. Dan ada yang lebih menariknya lagi, yaitu Secara khusus anggota dewan anwar nasution meminta agar Dubes RI untuk Malaysia, Da'i Bachtiar, agar tidak 'ewuh pekewuh' (sungkan - red) dalam soal ini, mengingat dia pernah menerima penghargaan dari Diraja Malaysia.

Semoga kasus ini cepat terselesaikan dengan baik dan tidak ada manohara-manohara lainnya.


Salam blog bisnis online | Seo - Bang arie...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar